2.
Dalam pengelolan proyek di bidang teknik faktor biaya menjadi pertimbangan
disamping pertimbangan keandalan peralatan.Jelaskan mengapa nilai waktu dari
uang menjadi hal yang penting dalam faktor biaya ?
Hubungan Biaya – Waktu Pelaksanaan
Biaya bagian terbesar yang dikeluarkan untuk
terwujudnya suatu proyek dikeluarkan pada tahap pelaksanaan (S. Barrie dan C.
Paulson, 1990). Pada tahap perencanaan, penyusun mengambil nilai prosentase biaya
proyek untuk setiap perencanaan sebesar kurang dari 11%, nilai ini sebenarnya
hanya dipakai pada proyek-proyek pemerintah. Sedangkan pada proyek-proyek non
pemerintah nilai bakunya tidak ada, hanya berkisar pada nilai di atas. (Pedoman
Penyelenggaraan Pembangunan Gedung 1991-1992).
Adapun ketergantungan antara biaya yang dikeluarkan
terhadap waktu pelaksanaan proyek sehingga memerlukan penjadwalan
kegiatakegiatan secara optimum karena itu biaya yang dikeluarkan ,menjadi minimu.
Perkiraan
Waktu – Biaya Pelaksanaan
Suatu proyek konstruksi pada umumnya secara fisik
semakin banyak alat dan jumlah tenaga kerja yang dipakai maka semakin cepat pula
waktu pelaksanaan dari proyek tersebut. Demikian pula halnya apabila dilakukan
penambahan jam kerja ( mempertinggi produkrifitas jam kerja ) akan mempercepat
waktu penyelesaian proyek tersebut. Akan tetapi penambahan jumlah peralatan
yang dipakai serta jumlah tenaga kerja yang banyak tetap ada batasnya yaitu
tergantung pada luas daerah kerja yang ada. Disamping itu, waktu pelaksanaan
yang paling singkat tidaklah menjamin kualitas mengingat adanya biaya tambahan
yag harus dikeluarkan. Oleh karena itu perlu kiranya waktu konstruksi paling
ekonomis (optimum), sehingga pada kondisi ini biaya konstruksi total yang
dikeluarkan menjadi paling minimal. Untuk mencari hubungan waktu dan biaya
pelaksanaan yang optimal dari suatu proyek konstruksi pada prakteknya tidaklah
begitu mudah. Akan tetapi secara teoritis pemecahan dari keadaan di atas pasti diantara
dua keadaan ektrim sebagai berikut :
1.
Perkiraan dengan biaya termurah ( The Least Cost Solution ).
2.
Perkiraan dengan waktu tersingkat ( The Least Time Solution ).
Perkiraan dengan waktu tersingkat adalah suatu
kegiatan dimana semua kegiatan diselesaikan dalam waktu yang singkat dengan
biaya minimum. Untuk mendapatkan waktu yang sesingkat mungkin, sebagian besar
kegiatan kegiatan dalam pelaksanaan proyek harus dipercepat waktu
pengerjaannya. Tetapi hal ini tidaklah berarti bahwa seluruh aktifitas yang ada
pada proyek harus dipercepat untuk mendapatkan pemecahana waktu yang
tersingkat. Untuk kasus dimana semua kegiatan yang terlibat pada proyek dipercepat
waktu konstruksinya, hal ini disebut All Crashed Solution. Solusi ini
memerlukan biaya yang selalu lebih besar jika dibandingkan terhadap pemecahan
dengan waktu yang tersingkat. Membandingkan kedua hal ini, maka keadaan All
Crashed Solution merupakan kondisi yang tidak ekonomis.
Hal terpenting yang diperlukan untuk mencari
hubungan antara waktu dan biaya konstruksi paling ekonomis adalah kurva yang menggambarkan
hubiungan antara biaya langsung dengan waktu penyelesaian (kegiatan). Dua
keadaan perkiraan yang sudah disebutkan diatas yaitu perkiraan dengan biaya
termurah dan perkiraan waktu yang tersingkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar