1. VIDEO BOARD
VGA (Video Graphics Accelerator) card
adalah salah satu komponen komputer yg mutlak harus ada. Fungsinya mengolah
data graphis unt ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan
satu unit "komputer mini" karena komponen ini memiliki sebuah
prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory
juga. Disebut VGA card krn komponen ini memang berbentuk spt kartu yg
di"tancap"kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yg khusus unt
itu. Krn VGA card memiliki prosesor yg mengeluarkan panas saat beroperasi, maka
pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip² logam dgn pipa² penghantar
panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (Heat Sink Fan/HSF). Tak jarang
VGA card ini sudah terintegrasi jadi satu dgn mobo, atau istilahnya VGA OnBoard
(OB). Mobo dgn VGA OB tentu saja tdk lagi membutuhkan VGA card tambahan,
kecuali bila VGA OB nya dirasa "kurang canggih", masih bisa dipasang
VGA card tambahan (add-on). VGA OB vs VGA add-on. Mau tak mau kita mesti
membandingan 2 macam VGA ini. Pilihan mana yg harus kita ambil akan sangat
tergantung dari kebutuhan kita atau kegunaan utama dari komputer itu sendiri. Berikut
adalah beberapa poin keunggulan VGA OB dibanding VGA add-on:
- VGA OB sudah terintegrasi dgn mobonya sehingga dipastikan tdk akan terjadi masalah ketidaksesuaian antara mobo dan VGA. Meskipun kasus ketidaksesuaian ini sangat jarang dijumpai, tapi kadang terjadi juga pada bbrp jenis dan merk mobo dgn VGA type dan merk tertentu.
- Harga mobo dgn VGA OB hampir sama, atau unt bbrp type/merk, bahkan lbh murah ketimbang mobo tanpa VGA. Jadi boleh dikatakan kita mendapat VGA "gratis". Ini bisa menjadi solusi yg ekonomis untuk budget yg terbatas.
Namun
bukan berarti VGA OB tdk memiliki kekurangan bila dibandingkan dgn VGA add-on.
Berikut beberapa di antaranya:
- VGA OB tidak memiliki memory sendiri (tapi sekarang ini bbrp produsen mobo sdh ada yg menambahkan memory tersendiri atau sideport memory khusus unt VGA OB) . Dia hrs berbagi (share) dgn memory (RAM) yg terpasang di mobo. Akibatnya kapasitas RAM akan berkurang. Pada sistem dgn RAM terbatas, hal ini kan mempengaruhi kinerja komputer secara keseluruhan.
- Kinerja VGA OB relatif lbh rendah dibanding VGA add-on. Tolong hati² menafsirkan pernyataan ini. Kinerja VGA OB sama sekali tidak buruk, namun kemampuannya tentu saja agak terbatas, terutama unt aplikasi² yg membutuhkan kinerja VGA yg tinggi, contohnya main game 3D keluaran terbaru. Tapi dibanding dgn VGA add-on kelas bawah, boleh dikatakan VGA OB dewasa ini masih mampu mengimbangi bahkan mengunggulinya.
- Mobo dgn VGA OB biasanya ukurannya lbh kecil bbrp centimeter dibanding mobo tanpa VGA. Ukuran yg lbh kecil ini biasa disebut microATX (mATX). Ini dimaksudkan unt memangkas biaya pembuatannya (krn mobo dgn VGA OB ditujukan unt kelas berbudget rendah). Konsekuensinya, jumlah expansion slots (slot² unt komponen tambahan spt modem internal, TV tuner internal dll) juga lbh sedikit dibanding mobo tanpa VGA. Tapi ada juga bbrp merk mobo dgn VGA OB yg memiliki ukuran "normal" (ATX), walaupun sangat jarang ditemui.
ATI vs Nvidia
Bila pasar prosesor dikuasai oleh 2
raksasa yakni Intel & AMD, maka pasar VGA juga didominasi oleh 2 pemain
besar, ATI & NVidia. Kebetulan ATI bbrp waktu yg lalu telah diakuisisi oleh
AMD. Secara umum kinerja VGA buatan ATI dan NVidia cukup berimbang pada kelas
yg sama. Harganya pun relatif sebanding. Masing² memiliki kelebihan dan
kekurangan. Sampai hari ini, ATI masih lbh unggul di aspek Image Quality (IQ
atau kualitas gambar) sedang NVidia lbh unggul di kinerja 3D frame rates
(kecepatan penampilan frame per detik). Sekali lagi tolong hati² menafsirkan
pernyataan ini. Bukan berarti ATI kinerja 3D nya jelek atau sebaliknya NVidia
IQnya buruk. Unt main game 3D, ATI bisa digunakan dgn baik juga. Demikian pula
NVidia masih cukup prima tampilannya unt menonton DVD High Definition. Dan dari
waktu ke waktu, masing² produsen akan berupaya mengatasi kekurangannya shg
suatu saat tdk lama lagi, kita bisa melihat keduanya berimbang dlm semua aspek.
Sampai hal itu terjadi, ada baiknya bila komputer banyak dipakai unt design
graphics atau menonton film, VGA card ATI adalah pilihan yg lbh baik, namun
jika komputer banyak dipakai unt main game 3D, apalagi keluaran terbaru, VGA
NVidia bisa menjadi pilihan yg lbh pas.
Tips memilih VGA add-on yg sesuai
Faktor
pertama yg hrs diperhatikan adalah jenis slotnya hrs sama dgn slot yg ada di
mobo. Ada 2 jenis slot unt VGA, AGP dan PCI-Express (PCI-E). Jenis slot AGP
sudah sangat jarang dijumpai pada mobo keluaran terbaru. Jenis ini banyak
digunakan oleh mobo yg sdh agak "uzur". Dewasa ini, sebagian besar
mobo menggunakan slot PCI-E.
Faktor
lain adalah karakteristik atau spesifikasi VGA nya. 3 hal yg perlu diperhatikan
dari spesifikasi VGA adalah kapasitas memory, jenis memory dan lebar jalur
komunikasi (buswidth). Sebagai contoh ada VGA dgn spesifikasi 256 MB DDR3 128
bit. 256 MB artinya besarnya memory VGA tsb, ini berpengaruh lbh pada tingginya
resolusi yg mampu didukung oleh VGA itu. Apabila hendak menggunakan monitor
ukuran besar (yg tentu saja resolusinya juga tinggi) maka kapasitas memory
VGAnya juga hrs lbh besar. DDR3 adalah jenis memory yg mengacu pada kecepatan
aksesnya. DDR3 tentu relatif lbh cepat aksesnya bila dibanding DDR2. 128 bit
adalah lebar jalurnya, semakin lebar jalurnya, semakin banyak pula data yg bisa
lewat dalam satu waktu. Ibaratnya sama dgn gerbang jalan toll, semakin banyak
gerbangnya semakin banyak pula mobil yg bisa lewat, semakin pendek antrean,
semakin cepat pula sampai di tujuan.
Tentu
saja tdk boleh dilupakan adalah type GPU nya sendiri. Sama seperti prosesor,
GPU juga memiliki kecepatan (core clock) yg diukur dgn satuan MHz. Bahkan
persis spt prosesor, sekarang pun sdh ada GPU yg memilili lbh dari 1 inti. Kita
tdk akan membahas terlampau teknis soal GPU ini. Intinya GPU generasi yg lbh
baru perfromanya juga lbh bagus dibanding generasi yg lama (asal spesifikasi
memorynya sebanding).
Faktor
lain yg juga hrs diperhatikan adalah port keluarannya. Ada yg masih D-Sub (port
yg lazim digunakan pada monitor CRT), ada yg DVI (biasanya untuk bbrp jenis
monitor LCD) dan bahkan ada yg HDMI (unt monitor LCD High Definition). Sering
pula ada port S-Video, yaitu port berbentuk bulat untuk dihubungkan dgn pesawat
TV yg difungsikan sbg monitor. Pada bbrp jenis VGA bahkan ada yg sdh mendukung
lbh dari 1 monitor.
Fitur²
yg didukung oleh VGA juga perlu dipertimbangkan. Misalnya fitur dukungan thd
DirectX (DX) versi tertentu. Ini hrs kompatibel dgn sistem operasi atau
aplikasi yg akan digunakan agar tampilan gambar lbh sempurna. Versi terbaru
dari DirectX adalah DX10. Apabila anda menggunakan sistem operasi Windows
Vista, pilihlah VGA yg sdh support DX10. Umumnya VGA generasi terbaru sdh
mendukung DX10.
Sebuah VGA Card terdiri dari berbagai komponen yang tiap
komponen memiliki fungsi sendiri - sendiri. Berikut ini merupakan komponen -
komponen sebuah video card:
- Graphics Processing Unit (GPU)
GPU merupakan sebuah mikro-prosesor
yang berfungsi untuk melakukan kalkulasi nilai floating point yang merupakan
dasar proses rendering 3 dimensi. Fungsi GPU di vga card mirip dengan pocessor
di komputer. Sama seperti pocessor, GPU juga memiliki nilai clock tertentu,
yang nilainya antara 100Mhz hingga 1200Mhz. Nilai ini nantinya bisa anda
utak-atik menggunakan software ketika melakukan overclock. Selain itu GPU juga
memiliki atribut nilai vertex dan fragment shader, yang menerjemahkan gambar 3
dimensi menjadi gambar 2 dimensi yang di susun oleh piksel.
- Video Memory
Jika VGA card merupakan jenis video
card yang on-board, umumnya VGA card tersebut akan memenfaatkan memory dari
motherboard. Adapun VGA card yang terpisah memiliki memory tersendiri yang di
sebut video RAM atau VRAM. Jika komputer mempunyai memory RAM maka VGA card
mempunyai VRAM. Nilai VRAM di VGA rentangnya antara 128 MB hingga 2GB. Untuk
VGA card yang di produksi sebelum tahun 2003, kebanyakan memakai RAM teknologi
DDR, Namun sekarang menggunakan DDR2, GDDR3, GDDR4 dan GDDR5.
- Video Bios
Tidak hanya motherboard yang
memiliki bios, VGA card pun memiliki chip firmware yang di dalamnya terdapat
BIOS. Fungsi BIOS di VGA card adalah untuk mengatur operasi dari VGA Card dan
menyediakan instruksi - instruksi yang memungkinkan komputer dan software untuk
berinteraksi dengan VGA Card tersebut BIOS mengandung berbagai pengaturan
seperti kecepatan VGA card, Voltase, dan informasi lainnya.
- Output
Merupakan slot yang berguna untuk
antarmuka antara VGA card dengan piranti output. Jenis output yang sering di
pakai untuk saat ini adalah HD-15/VGA conector, DVI untuk LCD, dan S-Video
untuk DVD Player dan konsol video game.
- Antarmuka ke motherboard
Merupakan bagian VGA yang berguna
untuk menancapkannya ke motherboard sehingga bisa berinteraksi dengan komponen
komputer lainnya. Saat ini yang lazim di pakai untuk menghubungkan VGA Card ke
motherboard adalah AGP dan PCI-Express. ( Namun untuk slot AGP saat ini
sudah mulai ketinggalan ).
- Piranti Pendingin
Karena mempunyai disipasi listrik,
Maka ketika VGA bekerja akan menghasilkan efek sampingan berupa panas. Jika
panas terlalu tinggi, VGA card akan terbakar, Karena itu di perlukan adanya
pendingin VGA yang memungkinkan penetralisiran panas.
- Power Supply
Karena tuntutan performa yang
tinggi, VGA card modern umumnya memiliki kabel yang langsung dapat mengambil
daya dari power supply. Hal ini karena daya yang di ambil dari antarmuka dengan
motherboard kurang mencukupi.
2. SOUND
CARD
A. Pengertian Sound card
Sound
Card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa
audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya.
Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara,
misalnya sound yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4
speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sound
Card merupakan Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah
sound card atau kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk
sebuah lempengan PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound
card memiliki output yang harus terhubung ke speaker.
Sound
card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke slot
ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan
input, memproses dan menghantarkan data berupa suara. Sound card adalah sebuah komponen pada komputer yang merubah file suara
menjadi suara atau musik. Tanpa sebuah sound card maka komputer tidak akan
mampu memainkan lagu MP3 favorit kita atau suara danmusik yang menjadi sebuah
background sebuah game atau film.
Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Sound card sebuah komputer terletak di dalam casing dan terhubung dengan motherboard. Sound card yang terdapat dalam casing komputer tersebut dinamakan komponen internal sound card, begitu pula sebaliknya sound card yang terletak di luar casing komputer disebut eksternal sound card.
Internal sound card komputer dibedakan menjadi dua jenis
yakni : Integrated dan Dedicated.
a. Integrated Sound Card
a. Integrated Sound Card
Integrated sound card adalah "terintegrasi" di
dalam motherboard komputer. Sound card integrated sudah menjadi bagian dari
sebuah motherboard, oleh karena itu jenis sound card semacam ini sering disebut
sound card onboard. Karena sound card jenis ini sudah terintegrasi dalam sebuah
motherboard maka kebutuhan untuk mendengarkan musik atau suara lain dapat
langsung kita nikmati tanpa menambah perangkat apapun. Namun bila anda ingin
mendapatkan suara atau musik dengan kualitas premium maka sangat disarankan
untuk mengganti jenis sound card semacam ini dengan jenis soundcard dedicated.
b. Dedicated Sound Card
Tidak seperti sound card yang telah terintegrasi dengan
motherboard, dedicated sound card tidak terdapat dalam sebuah motherboard.
Sound card jenis ini sama dengan jenis komponen komputer lain yang harus anda
beli secara terpisah dengan motherboard.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi anda yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau music.
Karena sifat sound card jenis ini yang terpisah dari motherboard maka secara otomatis pengembangan sound card jenis ini tidak dibatasi oleh motherboard. Produsen sound card ini bebas berekspresi dalam hal desain untuk sebuah dedicated sound card. Oleh karena itu jenis ini lebih powerful dibandingkan dengan sound card bawaan mother board. Seringkali orang-orang yang membeli sound card ini adalah mereka yang mempunyai antusiasme yang tinggi terhadap musik yang menginginkan kualitas tinggi pada musik yang dimainkan. Sound card jenis ini biasanya dihubungkan ke motherboard melalui slot PCI atau PCI Express.
Tidak menjadi masalah bagi anda yang tidak terlalu memiliki antusiasme yang tinggi terhadap musik untuk memasang sound card jenis on board sepanjang sound card tersebut mampu mendukung semua format suara atau music.
B. Fungsi
Sound card
Sound Card memiliki empat fungsi utama, yaitu
sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi data analog ke digital
(misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk
analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat
pada komputer-komputer yang bercirikan Multimedia, misalnya : komposisi musik,
mengedit video atau audio, persentasi, dan game.
Berikut rincian fungsi utama dari kartu suara yaitu:
1. Synthesizer/Sintesis (generasi suara dari
sinyal digital) Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat
FM adalah cara yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara
disimulasikan dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine
wave, alias gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara
sumber aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya
akan mendekati suara aslinya.
2. MIDI (Musical Instrument Digital Interface:
standar protokol yang memungkinkan perangkat elektronik berkomunikasi, kontrol
dan sinkronisasi satu sama lainnya. Dengan kata lain, MIDI memungkinkan
pertukaran data sistem).
3. Analog-ke-digital converter (misalnya mengubah
masukan sinyal analog suara dari mikrofon ke mode digital).
4. Digital-ke-analog converter (misalnya
reconverts digital ke sinyal output sinyal analog).
Beberapa
jenis Soundcard:
- Sound Card ISA 8 bit
- Sound Card ISA 16 bit
- Sound Card EISA
- Sound Card PCI
Beberapa
merk Sound Card, diantaranya :
- Creatif
- Vibra
- Yamaha
- Vortex
- Crystal
- Aureal
- USB
C. Pemasangan
Jika dilihat dari cara
pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard komputer berbentuk chipset. kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hampir semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI. Merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atauFireWire.
D. Cara kerja sound card
- Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
- Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
E. Cara memasang sound card offboard
Pemasangan sound card offboard yaitu
pemasangan pada slot PCI pada motherboard.
- Pertama siapkan peralatan, pastikan bahwa komputer anda dalam keadaan mati.
- Lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kabel lainnya yang ada pada komputer anda.
- Setelah itu buka casing dan anda bisa melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih, jumlah slot PCI pada motherboard berbeda-beda.
- Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card anda pada slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card.
- Tekan setiap sudut pada sound card untuk memastikan sound card anda telah terpasang dengan benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan sound yang terpasang jangan terlalu berdekatan.
- Tahap terakhir adalah menginstall driver.
F. Cara instalasi sound card
Untuk
menginstall sound card, terdapat beberapa hal yang anda butuhkan dinatarnya
adalah obeng, sound card baru dan juga driver sound card. Sedangkan untuk
menginstalnya berikut ini langkah-langkah yang perlu anda lakukan :
- Membiasakan diri dengan sound card baru yang akan dipasang dengan membaca dokumentasi atau instruksi yang menyertainya.
- Siapkan obeng dan sound card.
- Matikan computer dan cabut kabel power. Cabut juga kabel atau jack ( seperti speaker dan jack keyboard ) yang tersambung pada computer.
- Hati-hati menempatkan posisi computer pada sisinya ( jika casing computer adalah tower type ).
- Memakai band pergelangan tangan anti listrik statis atau menggosok tangan pada bagian logam casing untuk menghilangkan listrik statis.
- Lepaskan sekrup dan casing, dan berhati-hati ketika menyentuh bagian elektronika.
- Temukan perangkat sound card yang akan diganti. Sebuah computer dapat memiliki kartu suara internal atau onboard card yang melekat pada motherboard dan tidak dapat dicabut. Jika sound card belum terpasanag ke motherboard, anda dapat lanjut ke langkah 9.
- Keluarkan sound card lama dengan melepas sekrup dan berhati-hati ketika melepas kabel seperti konektor CD-ROM ( jika menghalangi ). Copot sound card secara perlahan dengan gaya langsungke arah atas.
- Masukkan sound card baru pada slot yang lama, atau anda juga dapat mencari slot motherboard lain. Lepaskan pelindung slot, dan masukkan sound card yang baru.
- Pastikan bahwa sound card telah terpasnag dengan baik dan kencangkan sekrup untuk menjaga agar sound card tetap pada tempatnya.
- Pasang penutup casing dan hubungkan semua kabel computer yang sebelumnya dilepaskan.
- Nyalakan computer untuk menguji sound card baru. Pemasangan driver sound card mungkin diperlukan. Ikuti petunjuk instalasi.
- Uji file audio dan suara. Masukkan CD audio atau video ke dalam drive dan lakukan pengujian ulang.
- Jika anda telah merasa puas dengan kinerja sound card, maka anda telah berhasil memasang atau menginstall perangkat sound card pada computer
G. Contoh Sound Card Yang Baik
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat
sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM
Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan
untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo),
sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya
pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang
sudah 64 bit. Sound Blaster-nya Creative Labs menjadi standar bagi banyak
sound card yang ada di pasaran. Tidak mengherankan karena kualitas sound card
Creative telah diakui sebagai yang terbaik.Sound Blaster sendiri adalah sebuah
sound card yang selama beberapa tahun ini menjadi standar de facto untuk setiap
komputer IBM PC Compatible sebelum PC Audio menjadi maju. Sound Blaster
diproduksi oleh Creative Labs yang berada di Singapura.Salah satu contoh
terobosan terbaru Sound card di dunia audio digital buatan Creative saat ini
antara lain adalah EAX Advanced HD, Creative SoundBlaster Audigy 2 ZS
Notebook PCMCIA, Creative Sound Blaster X-Fi Elite Pro.
H. Istilah Teknis Sound Card
- 3D souncard : soundcard ini banyak diterapkan pada game. Berbeda dengan Surround Sound, suara 3D akan berubah dengan jelas jika posisi pendengar berubah ( berpindah ).
- S / PDIF ( Sonny atau Philips Digital Interface) : adalah protocol yang digunakan untuk transfer data audio.Menggunakan koneksi kabel koaksial atau optic. Data dikirimkan dalam bentuk digital murni sehingga menghasilkan performa yang lebih baik.
- Output channel : digunakan untuk menentukan jumlah kanal dan karakteristik suara.
Terdapat
beberapa metode yang membuat sebuah sound card dapat menghasilkan suara :
Teknologi paling awal yang menggunakan
metode penghasil suara dinamakan FM synthesis. FM synthesis belum fdapat
memproduksi suara dengan kualitas yang baik pada instrument yang menggunakan
teknologi ini. Cara kerjanya yaitu : sound card dilengkapi oleh sebuah
synthesizer chip. Chip ini bertugas untuk memproduksi sinyal yang merupakan
awal dari pembentukan suara. Dengan menggunakan beberapa kombinasi sinyal, maka
chip tersebut dapat membuat bentuk kombinasi gelombang suara, dan gelombang
suara tersebut dibentuk sedemikian rupa hingga dapat mengeluarkan suara yang
hamper sama dengan suara yang dihasilkan oleh instrument atau alat yang
sebenarnya tersebut. Kebanyakan motherboard yang dijual saat ini, menggunakan
tknologi penghasil suara yang dinamakan wavetable synthesis. Artinya adalah,
ROM onboard yang terdapat pada motherboard merupakan perangkat yang menyimpan
semua rekaman suara. Kemudian rekaman suara tersebut ketika akan digunakan,
akan disesuaikan pitchnya atau juga dapat digabungkan untuk menghasilkan suara
yang lebih jernih dan lebih relevan. Kebanyakan memori card dapat diupgrade ,
sehingga dapat membuat kualitas suara yang lebih jernih. Metode ketiga disebut
sebagai physical-modelling synthesis. Secara sederhana, sound card yang
menggunakan metode ini akan meniru getaran suara yang dihasilkan oleh
instrument (seperti dawai gitar), dengan membuat model suara serupa melalui
software. Metode ini marak digunakan saat ini dan mulai popular. Salah satu
perusahaan yang menggunakan metode ini Yitu creative Labs, yang telah
memperoleh capaian yang membanggakan dalam hardware audio.
I. Cara mematikan sound card onboard
Ada sebagian PC yang menggabungkan sound cardnya
langsung dengan motherbord (onboard). Bila Anda melihat dibagian belakang, bila
speaker dan microphone tersebut menyatu pada satu port termasuk juga dengan
konektor keyboard, mouse dan serialport, itu berarti Anda memiliki soundcard
yang sudah onboard. Hal ini tidak seperti card yang memanfaatkan slot ekspansi,
dimana Anda bisa sesuka hati mengganti atau mengup-grades sound card tersebut
sesuai dengan keinginan Anda. Hal ini tidak begitu mudah dilakukan pada PC yang
menggunakan sound card ounboard. Untuk menguu-grade sound card onboard
tersebut, Anda bisa mengangkat cip sound tersebut, tetapi hal ini sangat riskan
sekali untuk dilakukan, karena bila Anda tidak mahir, bisa-bisa komponen
disebelahnya menjadi rusak oleh solder Anda. Cara yang mudah adalah mensetup
CMOS pada saat komputer melakukan booting. Carilah bagian yang terpasang secara
onboard, misalnya audio atau vga-nya, pastikan setting dalam BIOS tersebut fasilitas
onboard telak tidak aktif. Selain itu, Anda juga bisa memindah jumper pada
motherboard sesuai dengan manual motherboard tersebut.
J. Saluran suara dan polifoni
Karakteristik suara yang penting kartu polifoni,
yang mengacu pada kemampuannya untuk proses dan output independen suara ganda
atau suara secara bersamaan. Saluran ini berbeda dipandang sebagai jumlah
output audio, yang mungkin sesuai dengan konfigurasi speaker seperti 2.0
(stereo), 2.1 (woofer stereo dan sub), 5.1 (surround), atau konfigurasi lainnya.
Kadang-kadang, suara dan saluran istilah yang digunakan secara bergantian untuk
menunjukkan tingkat polifoni, bukan konfigurasi speaker output.
Sebagai contoh, banyak chip suara lebih tua bisa
menampung tiga suara, tetapi hanya satu channel audio (yaitu, output mono
tunggal) untuk output, membutuhkan semua suara untuk dicampur bersama. Kemudian
kartu, seperti kartu suara AdLib, memiliki polifoni 9-suara yang dikombinasikan
dalam 1 kanal output mono.
Untuk beberapa tahun, kartu PC kebanyakan suara memiliki
suara sintesis beberapa FM (biasanya 9 atau 16) yang biasanya digunakan untuk
musik MIDI. Kemampuan penuh dari kartu canggih sering tidak sepenuhnya
digunakan, hanya satu (mono) atau dua (stereo) suara (s) dan saluran (s)
biasanya didedikasikan untuk pemutaran sampel suara digital, dan bermain
kembali lebih dari satu sampel suara digital biasanya memerlukan downmix
software pada sampling rate tetap. Modern murah soundcard terpadu (yaitu, yang
dibangun ke dalam motherboard), seperti codec audio seperti mereka pertemuan
standar AC'97 dan bahkan beberapa kartu ekspansi yang lebih rendah-biaya suara
masih bekerja dengan cara ini. Perangkat ini dapat menyediakan lebih dari dua
saluran output suara (biasanya 5,1 atau 7,1 surround sound), tetapi mereka biasanya
tidak memiliki polifoni hardware sebenarnya baik untuk efek suara atau
reproduksi MIDI - tugas ini dilakukan sepenuhnya dalam perangkat lunak. Hal ini
mirip dengan cara softmodems murah melakukan tugas modem dalam perangkat lunak
bukan di hardware. Juga, pada hari-hari awal sintesis wavetable, beberapa
produsen kartu suara diiklankan polifoni semata-mata pada kemampuan MIDI saja.
Dalam hal ini, saluran output kartu tidak relevan, biasanya, kartu ini hanya
mampu dua saluran suara digital. Sebaliknya, pengukuran polifoni hanya berlaku
untuk jumlah instrumen MIDI kartu suara ini mampu menghasilkan pada satu waktu
tertentu.
Saat ini, kartu suara polifoni menyediakan hardware
yang sebenarnya, terlepas dari jumlah saluran output, biasanya disebut sebagai
"akselerator hardware audio", meskipun polifoni suara yang sebenarnya
bukanlah prasyarat (atau bahkan diperlukan) tunggal, dengan aspek-aspek lain
seperti sebagai akselerasi perangkat keras suara 3D, audio posisional dan
real-time DSP efek menjadi lebih penting.
Sejak pemutaran suara digital telah menjadi tersedia
dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sintesis, soundcard modern
dengan polifoni hardware tidak benar-benar menggunakan DAC dengan saluran
sebanyak suara, melainkan, mereka melakukan pencampuran suara dan efek
pengolahan dalam perangkat keras, akhirnya melakukan penyaringan digital dan
konversi untuk dan dari domain frekuensi untuk menerapkan efek tertentu, di
dalam DSP khusus. Tahap akhir pemutaran dilakukan oleh DAC (mengacu pada chip
DSP (s)) eksternal dengan saluran lebih sedikit dibandingkan suara (misalnya, 8
saluran untuk audio 7.1, yang dapat dibagi di antara 32, 64 atau bahkan 128
suara
K. Kode warna
Konektor pada kartu suara adalah kode warna sesuai
Panduan PC Sistem Desain. Mereka juga akan memiliki simbol dengan panah, lubang
dan gelombang suara yang berkaitan dengan setiap posisi jack, arti dari
masing-masing diberikan di bawah ini:
Colour
|
Function
|
Connector
|
symbol
|
Analog microphone audio
input.
|
3.5
mmTRS
|
A
microphone
|
|
Light blue
|
Analog line
level audio input.
|
3.5
mmTRS
|
An
arrow going into a circle
|
Analog
line level audio output for the main stereo signal (front speakers or
headphones).
|
3.5
mmTRS
|
Arrow
going out one side of a circle into a wave
|
|
Brown/Dark
|
Analog
line level audio output for a special panning,'Right-to-left speaker'.
|
3.5
mmTRS
|
|
Analog
line level audio output for surround speakers, typically rear stereo.
|
3.5
mmTRS
|
||
Analog
line level audio output for center channel speaker andsubwoofer
|
3.5
mmTRS
|
||
15
pin D
|
Arrow
going out both sides into waves
|
L. Cara meningkatkan performa pada sound
card onboard
Bagi orang yang memiliki sound card onboard maka kualitas suara yang dihasikan
akan sangat bergantung dari sound card itu sendiri tanpa mengandalkan sound
card tambahan, disamping pengaruh dari kualitas speaker juga. Beberapa tips
berikut dapat membantu untuk meningkatkan performa sound card onboard yang anda miliki sehingga memiliki
kualitas output suara yang lebih baik dan maksimal.
Sound card onboard adalah
kartu suara yang sudah menyatu dengan motherboard, jadi anda tidak perlu
membeli sound card tambahan (eksternal) meskipun sebenarnya kualitas sound card onboard belum bisa mengalahkan dari sound card
eksternal / tambahan. Namun jika anda menginginkan sound card onboard anda bekerja secara lebih maksimal,
ikuti tips berikut:
- Install Driver Terbaru
Driver sound card onboard biasanya sudah menyatu dengan driver
motherboard pada paket pembelian. Sangat dianjurkan untuk menggunakan driver
yang terbaru (terutama bagi anda yang memakai motherboard tipe lama). Anda bisa
mendapatkannya melalui situs resmi motherboard anda di internet.
- Instal DirectX Terbaru
Peranan
DirectX cukup berpengaruh juga dalam meningkatkan performasound card
onboard disamping
kegunaannya untuk memaksimalkan tampilan video. Gunakanlah DirectX yang paling
aktual yang bisa anda dapatkan di internet.
- Setting BIOS
Pada pengaturan Bios anda, aktifkan fasilitas sound card onboard. Anda bisa cari pada bios anda, kemudian pada pilihan Sound card onboard, anda pilih Enable. - MemakaiSoftwareTambahan
Ada beberapa software yang bisa meningkatkan kualitas suara pada komputer anda. Misalkan jika anda suka mendengarkan musik menggunakan Winamp, anda bisa meningkatkan kualitas suaranya dengan software Plugin Winamp yang banyak tersedia di situs Winamp, diantaranya adalah menggunakan DFX.
Selain itu, dengan memakai Soundcard Onboard akan menemukan
banyak sekali masalah. Beberapa masalah yang paling menonjol adalah :
- Kualitas untuk merekam suara kurang bagus, banyaknya noise yang sudah pasti mengalahkan suara yang ingin anda rekam. Biasanya soundcard onboard hanya bisa merekam maksimal 16bit, coba saja dibandingkan dengan soundcard yang memang di tujukan untuk spesialis rekaman yang bisa merekam maksimal 24bit bahkan 32bit. Biasanya soundcard onboard mempunyai sample rate yang kecil, 44,1Khz, walaupun ada yang lebih seperti 48Khz namun tetap saja soundcard tersebut tidak disarankan untuk dipakai rekaman
- Latency, atau beberapa orang menyebutnya delay. walaupun bisa di akali dengan driver ASIO4ALL namun tetap saja masih terasa latencynya.
- Koneksi masih menggunakan jack 3,5mm, Sedangkan instrumen musik pakai jack 1/4 atau kabel XLR atau kabel TRS.walaupun bisa diakali dengan extention, namun belum tentu extention tersebut malah membantu, bisa saja malah membuat hasil rekaman anda semakin tidak bagus.
- Kualitas AD/DA converter yang tidak di peruntukan untuk rekaman professional, Kalau Anda pernah rekaman dengan soundcard onboard dan hasil rekamannya malah hilang frekwensi bassnya dibandingkan dengan bunyi instrumen aslinya. Nah itu dia pengaruh kualitas AD Converternya. AD converter adalah bagian dari soundcard yang mengubah data analog menjadi data digital (Input). Sedangkan DA converter mengubah data digital menjadi data analog (output).
M. Cara mengatasi kerusakan pada sound card
Untuk kebanyakan pengguna komputer, suara
adalah bagian penting dari penggunaan komputasi. Apakah menonton film atau
bermain game, tanpa suara mama permainan akan cukup membosankan. Perangkat
keraskomputer yang mendorong suara di PC disebut
kartu suara atau Sound Card, yang adalah salah satu bagian terpisah dari
perangkat keras, atau sebuah chip yang dibangun dalam motherboard. Seperti
umumnya perbaikan komputer, tips perbaikan sound card
dimulai dengan dasar-dasar dulu.
Langkah-langkah berikut ini tersusun sedemikian rupa
sehingga sebaiknya anda melakukan secara berurutan hingga suara computer muncul.
1.
Pasang Dengan Baik Speaker Komputer
Kadang-kadang tindakan sederhana
memindahkan monitor dari satu sisi meja lain dapat menyebabkan kabel kusut dan
catu daya speaker mungkin tercabut. Pastikan speaker anda terpasang ke jack
warna yang sesuai-kode di bagian belakang komputer, dan catu daya tersambung ke
sumber listrik. Apakah lampu power nyala? Jika tidak, periksa kabel lagi untuk
memastikan bahwa sudah dipasang ke port yang tepat.
2.
Aktifkan Sound System
Setelah power speaker dihidupkan, putar
tombol volume sampai sekitar 60 persen. Jika Anda memiliki headphone terpasang,
lepaskan dulu. Dalam kebanyakan kasus, saat headphone terpasang, suara melalui
speaker akan dinonaktifkan. Apakah suara diaktifkan pada sistem operasi Anda?
Apakah volume muncul? Kebanyakan sistem operasi memiliki “ikon speaker” kecil
atau ikon tipe audio lainnya terletak pada task bar utama. Jika ikon memiliki
tanda merah “X” di atasnya, kartu suara tidak terdengar. Klik dua kali pada
icon untuk membuka panel kontrol suara, kemudian buat penyesuaian volume yang
diperlukan.
Jika kartu audio dibangun secara
onboard, pastikan sudah diaktifkan di BIOS. Jika Anda memiliki built-in audio
plus kartu suara tambahan, menonaktifkan perangkat yang Anda tidak gunakan
untuk menghindari konflik. Sebagian besar buku manual komputer secara detail
memberi cara mengkonfigurasi BIOS dan menyimpan pengaturan untuk masing-masing
model tertentu.
3.
Reinstall atau Update Driver
Driver kartu suara kadang-kadang menjadi
korup atau memiliki konflik setelah update sistem operasi, atau jika hardware
tambahan diinstal. Jika Anda memiliki kartu suara baru, instal ulang driver
yang disertakan dengan perangkat. Jika dukungan audio yang dibangun adalah
onboard, download dan install driver terbaru dari situs pabrikan.
Jika konflik sistem terjadi setelah
menginstal perangkat tambahan, coba menguninstall driver kartu suara, reboot
komputer beberapa kali, kemudian instal driver lagi. Jika sistem operasi Anda
memiliki fitur system restore, coba memulihkan komputer ke salah satu restore
point ketika kartu suara masih bekerja.
4.
Buka Casing Komputer
Komponen PC kadang-kadang kedudukannya
tidak tepat bila komputer sering dipindahkan. Sebagai resolusi terakhir, buka
casing komputer Anda dan pastikan kartu suara terpasang dengan benar pada
motherboard. Ini agak menakutkan untuk membuka komputer untuk pertama kalinya,
tapi jika Anda mengikuti petunjuk dalam manual komputer Anda, itu sebenarnya
merupakan proses yang mudah. Masukkan CD, atau memutar salah satu dari MP3
favorit Anda untuk menguji kartu suara anda. Jika masih ada indikasi suara
misalnya ketika anda menggunakan Winamp tetapi suara tidak keluar ke speaker
maka jelas yang rusak adalah perangkat kerasnya dan Anda mungkin perlu membeli
speaker baru atau membeli kartu suara baru.
N. Cara memilih sound card
1.
Pilih Soundcard yang terjangkau
dengan kantong kita
Jika
kita hanya ingin merekam untuk keperluan home recording maka pemilihan
soundcard yang memiliki 2 input adalah sangat cukup karena perekaman dilakukan
pasti dengan per-track bukan langsung secara simultan 16 track atau lebih dari
2. tetapi jika kita ingin bisa merekam drum maka kita membutuhkan soundcard
yang minimal 8 input. Soundcard yang memiliki perekaman 2 input sampai
dengan 16 input secara simultan (langsung secara bersamaan) masih cukup jika
menggunakan koneksi USB 2.0, hal ini sering sekali ditanyakan oleh banyak
pemakai soundcard yang belum memahami tentang kemampuan koneksi USB untuk
mengantarkan sinyal-sinyal yang diterimanya.
Para
Vendor Soundcard tentunya sudah menggunakan perhitungan-perhitungan matematis
mengapa suatu soundcard menggunakan koneksi USB atau koneksi Firewire.
Penggunaan
USB 2.0 oleh vendor pada suatu soundcard bukan adalah dengan perhitungan dan
tentunya dengan uji ulang sebelum diperjualbelikan ke masyarakat luas sehingga
pastinya penggunaan USB 2.0 untuk soundcardyang memiliki kemampuan 16 input
simultan recording adalah aman. Penggunaan soundcard yang berfirewire tentunya
juga harus diimbangi dengan computer atau PC yang memiiki firewire
atau IEE1394 port. Untuk PC yang tidak memiliki firewire port dapat menggunakan
tambahan hardware PCI to firewire yang dijual bebas di toko-toko computer,
tetapi banyak musisi yang menggunakan PCI to firewire Texas Instruments yang
memiliki kompabilitas paling baik untuk semua jenis soundcard firewire.
2.
Pilih soundcard yang sesuai
kebutuhan
Soundcard
yang ideal adalah soundcard yang sesuai dengan kebutuhan kita. Sebuah studio
rekaman pasti membeli SC yang memiliki banyak input analog tujuannya
adalah supaya klien bisa merekam secara langsung banyak inputan instrument yang
nantinya dijadikan sebagai guide atau panduan untuk rekaman track-track
selanjutnya. Untuk Band yang mau menghemat pengeluaran dapat membeli
soundcard yang berinput analog minimal 4 dengan catatan drum dibuat secara midi
atau drum menggunakan drum elektrik. Atau bisa juga dengan cara take vocal dan
drum sebagai guide di studio dan pengerjaan track selanjutnya di rumah (home
studio).
3.
Pilih soundcard dengan latency yang
terendah atau terkecil
Soundcard
yang baik adalah soundcard yang memiliki latency yang paling kecil. Latency
diukur dengan millisecond (ms) dan setiap soundcard memiliki latency yang
berbeda dengan soundcard lainnya. Jangan terpancing dengan promo soundcard
yang memberi bonus software atau yang lain karena itu bukanlah suatu
dasar bahwa soundcard itu adalah soundcard yang memiliki low latency. Latency
saat ini dikenal dengan nama ASIO yang dibuat oleh Steinberg.
ASIO4All adalah sebuah software yang digunakan di computer berbasis windows
untuk mengatasi latency yang tinggi pada soundcard internal PC. Untuk mengukur
latency suatu soundcard untuk saat ini belum ada alat semacam hardware tapi ada
software yaing dapat di download di www.tropicalcoder.com/ASIOTestSigGen.htm.
Dengan software ini kita dapat mengatahui seberapa baik latency suatu soundcard
dan kita dapat membandingkan dengan soundcard lain.
4.
Berapa Sample rate soundcard yang
baik
Ada beberapa
soundcard yang memiliki sample rate 16 bit/44,1 Khz, ada yang memiliki 24
bit/48 Khz dan ada juga yang 24bit/96 Khz dan ada juga yang 24bi/192Khz.
Soundcard yang baik memiliki sample rate yang terbesar.
5.
Perhatikan spesifikasi soundcard
yang akan dibeli
Soundcard
yang akan dibeli pastinya memiliki spesifikasi perhatikan adakah midi input/output,
digital input/output dan tak kalah pentingnya adakah preamp karena tiap inputan
sound membutuhkan preamp untuk dapat mencapai level volume (gain) yang memadai
dalam proses rekaman. Optical input berupa ADAT input juga harus diperhatikan
karena dengan adanya ADAT ini maka suatu soundcard dapat di expand dari
misalnya soundcard 4 input analog seperti focusrite saffire pro 24 menjadi 12
input analog.
O. Cara mendeteksi gangguan pada sound card
Gangguan pada sound card cukup mudah
untuk di deteksi. Masalah yang sering terjadi pada sound card adalah sebagai
berikut.
- Tidak bisa dilakukan installasi driver sound card pada Windows.
- Sound Card tidak terdeteksi secara otomatis oleh Windows.
Untuk mengatasi masalah
diatas, lakukan langkah-langkah berikut :
v Periksa
apakah sound card sudah terpasang dengan benar pada slot motherboard.
v Periksa
apakah ada PIN sound card yang berkarat. Jika ada, bersihkan karat menggunakan
cairan pembersih.
·
Apabila ada slot lain yang kondisinya
masih atau lebih bagus dari slot yang digunakan, pindahkan sound card ke slot
lainnya.
·
Lakukan installasi driver melalui Device
Manager.
·
Jika sound card (eksternal) ternyata
rusak parah harus diganti dengan yang baru.
3. CD-ROM DRIVER
1. Pengertian
CD-ROM DRIVER
CD-ROM kepanjangan dari compact disk
read only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk
membaca sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut
tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut
adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada
CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya
dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya
memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat
8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 3.
2. SEJARAH
CD-ROM
Ketika Sony dan Philips menemukan
Compact Disc (CD) pada awal tahun 1980, bahkan mereka tidak bisa pernah
membayangkan apa yang serbaguna pembawa informasi itu akan menjadi. Diluncurkan
pada tahun 1982, ketahanan CD audio, fitur akses acak dan kualitas audio yang
membuatnya sangat sukses, menangkap sebagian besar pasar dalam beberapa tahun.
CD-ROM diikuti pada tahun 1984, tapi butuh beberapa tahun lagi untuk
mendapatkan penerimaan luas dinikmati oleh CD audio.
Keengganan konsumen terutama disebabkan
kurangnya konten yang menarik selama beberapa tahun pertama bahwa teknologi
yang tersedia. Namun, sekarang ada game yang tak terhitung jumlahnya, aplikasi
perangkat lunak, ensiklopedia, Glosari, presentasi dan program multimedia
lainnya tersedia pada CD-ROM dan apa yang awalnya dirancang untuk membawa 74
menit audio berkualitas tinggi digital sekarang dapat menyimpan hingga 650MB
data komputer, 100 foto scan diterbitkan, atau bahkan 74 menit VHS berkualitas
full-motion video dan audio. Banyak cakram menawarkan kombinasi dari semua
tiga, bersama dengan informasi lain.
3. FUNGSI
CD-ROM
Telah di jelaskan bahwa CD ROM
mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain
kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian
sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau
melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
CD-ROM drive yang diperlukan hari ini untuk sebagian besar program. CD tunggal
dapat menyimpan hingga 650 MB data (CD-R baru memungkinkan untuk 700 MB data,
mungkin lebih dengan "overburn"). Cepat CD-ROM drive telah menjadi
topik besar di masa lalu, tapi semua dari CD-ROM drive saat ini cukup cepat.
Tentu saja, itu baik untuk memiliki sedikit dari kecepatan ekstra. Namun,
ketika Anda mempertimbangkan CD-ROM drive biasanya digunakan hanya untuk
menginstal sebuah CD program atau menyalin, yang keduanya biasanya dilakukan
jarang pada kebanyakan komputer pengguna ', kecepatan ekstra tidak biasanya sangat
penting. Kecepatan dapat memainkan peran besar jika Anda melakukan banyak
membakar CD pada kecepatan tinggi atau beberapa ekstraksi audio dari CD audio
(CD yaitu mengkonversi ke MP3).
CD-R/RW (yang merupakan singkatan
Recordable / rewritable) drive (alias burner, penulis) memungkinkan user untuk
membuat CD audio mereka sendiri dan / atau data. Drive ini adalah besar untuk
tujuan cadangan (cadangan hard drive komputer Anda atau cadangan CD Anda
membeli) dan untuk membuat kompilasi CD audio Anda sendiri (belum lagi hal-hal
lain .
DVD-ROM drive dapat menyimpan hingga
4 GB data atau sekitar 6 kali ukuran CD biasa (tidak yakin pada ukuran yang
tepat, tapi cukup untuk mengatakan itu media penyimpanan yang sangat besar).
DVD terlihat hampir sama dan ukuran yang sama seperti CD-ROM. DVD drive juga
dapat membaca CD-ROM drive, sehingga Anda biasanya tidak perlu drive CD-ROM
terpisah. DVD drive telah menjadi inprice cukup rendah bahwa tidak ada gunanya
membeli drive CD-ROM bukan DVD-ROM drive. Beberapa perusahaan bahkan membuat
drive CD burner yang juga akan membaca DVD (semua dalam satu). Menggunakan DVD
yang paling praktis adalah film. Format DVD memungkinkan untuk merekam resolusi
lebih tinggi digital yang terlihat jauh lebih jelas daripada rekaman VCR.
4. BAHAN
PEMBUAT CD-ROM
CD-ROM yang ada saat ini umumnya
terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan
menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini
kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan
laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara
motor memutar disk.
Intensitas laser tersebut berubah
setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi
oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data
pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk
ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis
memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.
5. PENEMU
CD-ROM
Royal Philips Electronics
memproduksi Compact Disc pertama di dunia di pabrik Philips di Langehagen, di
pinggir Hanover, Jerman, dengan kualitas suara prima dan scratch free
durability.Dikatakan, penemuan CD mendorong revolusi teknologi dalam industri
musik yang ditandai dengan perpindahan teknologi dari analog kepada digital. CD
menjadi katalisator terhadap inovasi lainnya dalam hiburan digital, membuka
jalan bagi peluncuran DVD dan media optik. Blu-ray yang baru diperkenalkan
belakangan ini. Konsumen terus menyaksikan perkembangan yang besar dalam
inovasi teknologi hiburan dan gaya hidup, baik ketika berada di rumah maupun di
perjalanan.
Pabrik Philips di Jerman, tempat
pencetakan CD pertama di dunia, adalah milik Polygram, perusahaan rekaman yang
dikelola oleh Philips pada saat itu. CD pertama yang diproduksi adalah THE
VISITOR oleh ABBA. Ketika media CD diperkenalkan di pasar pada bulan November
1982, sudah beredar sebuah katalog yang berisi sekitar 150 judul (sebagian
besar musik klasik). CD dan CD Player pertama, termasuk CD100 Philips,
diperkenalkan di Jepang pada bulan November, lalu pasar Amerika dan Eropa pada
Maret 1983.
Pada tahun 1979, Philips dan Sony
menyusun kelompok kerja bersama, terdiri dari tenaga ahli untuk mendesain
piranti audio digital baru. Banyak keputusan yang ditentukan pada tahun-tahun
berikutnya, misalnya diameter disc. Kapasitas penyimpanan CD awalnya
ditargetkan audio sepanjang satu jam, namun kedua pihak menambah kapasitas
hingga 74 menit agar dapat mengakomodasi penampilan Beethoven 9th Symphony
dengan lengkap. Pada bulan Juni 1980, Philips dan Sony mengusulkan standar baru
sebagai ‘Red Book’ yang mengatur spesifikasi teknis standar untuk semua CD dan
CD Room.
6. JENIS JENIS
CD-R0M
Jenis lain adalah TDK Veldoc
16/9/40. TDK memang merupakan produsen yang baru muncul dalam beberapa tahun
ini. Namun tidak berarti teknologi yang ditawarkan merupakan pemula, hal ini
bisa dilihat pada produknya yang mempunyai banyak kemampuan, CD-R mempunyai
kecepatan membaca 16x, sedang CD-RW mempunyai kecepatan menulis 9x dan membaca
40x.
7. CD-ROM
DRIVES
Hewlett Packard yang merupakan salah
satu produsen CDRW tertua didunia, kini memproduksi HP Surestore. Salah satu
produk terbarunya adalah Surestore 990 dengan kecepatan pembacaan 8x dan 4x
tulis. Walaupun nampak lambat, CDRW dari HP ini juga dilengkapi dengan labeling
kit dan software perekam. Jenis lain dari CD ROM adalah optical disk yang
secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya laser disk Karena harganya
relatip mahal, optical disk ini menjadi tidak popular bagi para pengguna
komputer.
8. CARA KERJA
CD-ROM
Pada CD-ROM informasi yang tersimpan
juga berupa 0 dan 1. Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa
angka 0 dan 1 melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM
tersebut. CD-ROM yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R
ataupun CD-RW. Pada dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik
apakah suatu sinar yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik
tertentu atau tidak. Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya.
Pada CD-ROM yang memang dicetak,
dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan.
Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi yang ingin
disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang tersimpan
pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian
terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya,
masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4
buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer, danpolycarbonate
plastic.
Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini
akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang
dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila
ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive
masa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat
pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier
(kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan
kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat
presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive
akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang
sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.
9. MASALAH YANG
SERING TERJADI PADA CD-ROM
- Salah Masukkan CD. Kesalahan memasukkan CD-ROM merupakan probel umum.Meletakkan disk supaya sisi cetakan yang selaluberada di sebelah atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD dalam indentation pada drive tray. Untuk beberapadrive-khususnya komputer notebook-perlu benar menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran pada drive tray.
- CD Kotor. Disk yang selalu terlapisi goresan, tangan, debu atau zat-zat lain tidak akan bekerja dengan baik, karena kotoranakan menganggu mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisatidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD dengan kain kering yang bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan olehproblem drive CD-ROM, coba masukkan disk yang berbeda.Adakalanya disk melengkung dan tak sempurna sehingga menyebabkantidak bekerja sama sekali.
- CD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yangdimasukkan dalam drive.Bisa jadi salah memasukkan CD, misalnya memasukkan CD audio sedangkan yang anda maksud CD program.
- Autoplay disabled. Dengan Default, Window Otomatis menjalankan CD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROM. Jika CDtidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Klik Start, Settings, Control Panel. Klik dua kali icon sistem Klik Device Manager, dan icon tanda plus (+) pada kiri option CD-ROM. Pilih Drive CD-ROM, klik tombol properties. Klik tombol kota Auto Insert Notification. Klik tombol OK pada kedua window yang terbuka. Restart komputer untuk akses setting baru.Untuk beberapaCD-ROM mungkin masih belum start secara otomatis. Anda bisa menjalankan CD secara manula yaitu klik dua kali icon drive di My Computer, kemudian klik dua kali file program yang dibutuhkan.
- Problem Software. Problem software CD-ROM biasanya diawali dengan driver. Bila driver menjadi rusak (corrupt) atau dengantak sengaja terhapus, window tidak bisa berkomunikasi dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM tidak dapat dioperasikan. Andadapat mencek status driver dengan dua kali klik icon system pada Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option CD-ROM. Jikamemiliki driver yang corrupt, Anda akan melihat segitiga kuning dengan potensi eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidakbekerja karena drive yang buruk, me-reinstall drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive komputer baru tersimpan pada CD-ROM. Jika menggunakan Win 98, anda booting PC anda dengan menggunakan dengan disket startup. Dapat dipilih sebuah optionuntuk menjalankan komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98 kemudian akan meload basic driver untuk drive CD ROM, yangmemberikan akses ke drive. Masukkan CD-ROM installasi Win 98 dan load driver CD-ROM dari disk.
- Problem Hardware CD-ROM. Sayangnya, kita jarang bisa menangani sendiri sebagian besar problem hardware CD-ROM. Tidakmudah memperbaiki komponen-komponen dalam drive. Jika drive anda bokar, bisa jadi anda tak mendapatkan garansi. Bilamenghadapi masalah hardware, lebih baik dibawa ke tukang service yang lebih mengetahui kerusakannya. Berikut ini beberapapermasalahan hardware yang mungkin saja bisa terjadi.
- Cd rom tidak terdeteksi.
·
Penyebab
1
Pemasangan
interface (kabel data) yang tidak benar dapat menyebabkan CD – ROM tidak
terdeteksi oleh BIOS.
Solusi :
Kemungkinan
penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu
mengatasi masalah tersebut adalah memeriksa ulang pemasangan kabel – kabel CD –
ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu kabel interface (yang
berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power supply.
·
Penyebab
2
Misalkan
pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan Auto, Primary Slave pada
pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan Secondary Slave pada
pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
Solusi :
Kemungkinan
penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat lakukan untuk membantu
mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menentukan pilihan instalasi IDE
Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini berguna untuk mendeteksi
seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus merubah setip BIOS setiap
perubahan atau penggantian peripheral.
·
Penyebab
3
Jika
pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan satu kabel, pada
satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat menyebabkan CD – ROM anda
tidak terbaca.
Solusi :
Kemungkinan
penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat lakukan untuk membantu
mengatasi permasalahan di atas adalah dengan pemasangan set jumper antara
CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard disk pada set jumper
Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan jalan terbaik yaitu
memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard disk diletakkan pada
instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada Instalasi IDE
Secondary.
·
Penyebab
4
Memasang CDROM pada komputer, tetapi pada waktu digunakan
CDROM tidak bisa membaca inputan atau kasus lain Windows tidak mengenali CDROM
yang di pasang.
Solusi:
1) Buka kembali casing komputer.
Pastikan kabel power dan kabel data sudah masuk ke slot yang ada di motherboard
dan CDROM. Jika ada yang belum dimasukkan, segera dimasukkan.
2) Cek pemasangan kabel, jangan sampai
terbalik. Karena kalau sampai terbalik, CDROM tidak akan bisa terbaca.
3) Cek driver dari CDROM yang dipasang
pada komputer. Biasanya begitu CDROM terpasang, maka Windows akan memberikan
pesan menemukan perangkat keras baru yang terpasang. Supaya CDROM berjalan
dengan sempurna, segera install driver yang menyertai CD ROM tersebut.
4) Apabila CDROM masih belum bisa
membaca, kemungkinan head atau optik yang ada di CDROM tersebut kotor. Untuk
membersihkannya, bisa membeli CD Cleaner di toko-toko yang menjual VCD.
·
Penyebab
5
Kegagalan
meng-uninstall , mencoba meng-uninstall driver tetapi tidak tidak bisa berjalan
dengan baik.
Solusi:
- Klik menu Start» Klik kanan My Computer» Properties» pilih bagian Hardware » Device Manager» DVD/CD-ROM Drives Klik kanan pada drive tersebut dan pilih Uninstall dari menu yang ada. Restart komputer.
- Setelah di restart, Windows akan meng-install kembali driver dan mengenali CD/DVD ROM.
·
Penyebab
6
CD
ROM tidak otomatis aktif ketika kita memasukkan sebuah CD ke dalam CDROM
tersebut.
Solusi:
Untuk mengaktifkan fitur “Audio insert
notification”, langkahnya adalah sebagai berikut:
- Klik kanan icon My Computer pada desktop, kemudian pilih Properties. Kotak dialog System Properties akan muncul.
- Klik pada bagian Device Manager. Sebuah daftar dari perangkat keras akan muncul.
- Klik kanan dua kali CD-ROM, kemudiaan pilih CD-ROM drive.
- Pilih tombol Properties. Kotak dialog properties dari CD-ROM akan muncul.
- Pilih pada bagian Settings.
- Klik pilihan “Auto insert notification” untuk diaktifkan.
- Pilih OK sampai semua dialog Properties ditutup, kemudian restart Windows untuk melihat perubahan yang terjadi.
4. SCANNER
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng
copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori
komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun
floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya
adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat
melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik
dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat
pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer
adalah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada
ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang
disebut Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di
pasaran adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga
dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy
atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR
(Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk
koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk
pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan
pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol
serta dapat menggunakan kertas biasa.
Cara kerja scanner dapat anda lihat dibawah ini :
1.
Saat kita menempatkan kertas bergambar
atau teks pada layar kaca Scanner anda dan menekan sebuah tombol scan
pada mesin Scanner tersebut atau menu scan pada layar monitor anda,
maka scenner tersebut akan melakukan scanning.
2.
Cahaya yang terpancar pada saat scanning
menunjukkan bahwa scanner tersebut sedang melakukan scan dan hasil yang didapat
akan langsung dikirim pada sensor CCD.
3.
Dari CCD tersebut akan dikirim ke ADC.
ADC akan memprosesnya lalu mengirimkan hasilnya pada komputer anda.
4.
Setelah masuk pada komputer anda,
hasilnya dapat anda edit sesuai dengan kebutuhan anda. Anda juga bisa
menyimpannya dalam komputer anda atau langsung mencetak hasil dari scanning
tersebut menggunakan printer.
Berikut
pengertian dari CCD dan ADC :
CCD adalah sebuah alat
yang terdapat pada scanner yang memiliki fungi untuk menerima hasil scanner dan
kemudian di kirim ke ADC.
ADC adalah sebuah alat
yang bertugas menerima data dari CCD dan merubahnya dalam bentuk digital lalu
mengirimnya ke komputer.
Ada dua macam perbedaan scanner
dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
- Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
- Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan
yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna.
Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit
(256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan
hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Memasang dan Install Scanner
Langkah-langkah
pemasangan scanner adalah:
- Sambungkan ujung kabel data yang sesuai dengan kabel data pada scanner.
- Sambungkan ujung yang lain ke port yang sesuai pada computer.
- Sambungkan ujung kabel power supply ke power pada scanner.
- Sambungkan adaptor pada power supply ke sumber listrik.
- Hidupkan komputer, tunggu sampai komputer selesai melakukan proses booting.
- Hidupkan image scanner dengan menekan saklar ke keadaan on.
Untuk
mempersiapkan penggunaan scanner pelajarilah langkah-langkah berikut ini.
- Siapkan CD Driver, Buku manual dan buku petunjuk instalasi dan bacalah untuk informasi awal.
- Siapkan kabel yang dibutuhkan scanner yaitu kabel data dan kabel catu daya.
- Pastikan komputer dalam kondisi mati.
- Pastikan juga scanner dalam kondisi mati atau catu daya belum tersambung.
- Carilah port USB di komputer dan masukkan konektor USB untuk menghubungkan scanner dengan komputer.
- Sambungkan catu daya scanner, bila tombol ada tombol powernya maka scanner sudah nyala bila ada tombol powernya maka nyalakan scanner dengan menekan tombol power.
- Kemudian nyalakan komputer. Untuk Proses Instalasi hardware ikuti petunjuk instalasi di buku petunjuk instalasi
Contoh
yang diambil adalah scanner Umax Astra 4100
- Masukan CD driver Umax Astra 4100, maka akan tampil window pilihan bahasa yang akan di gunakan di sini kita gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, lalu klik OK
- Maka di layar monitor anda akan tampil setup penginstalan driver, lalu klik tombol next untuk lanjut ke tahapan selanjutnya
- Maka di layar monitor anda akan tampil setup penginstalan driver, lalu klik tombol next untuk lanjut ke tahapan selanjutnya
- Maka proses penginstalan driver anda akan berlangsung, tunggu sampai proses penginstalan selesai, dan mucul hasil seperti gambar di bawah ini, setelah itu pilih pada pilhan Yes, I want to restart my computer now lalu klik finish dan komputer anda akan restart.
SUMBER
:
6.
azdikkinfreak.blogspot.com/2011/01/pengertian-sound-card.html
7.
jimmy-bhuen.blogspot.com/2012/03/pengertian-sound-card.html
9.
ciarless.blogspot.com/2013/02/cd-rom-driver.html
10. http://arist-pras.blogspot.com/2011/06/vga-card-adalah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar